Selasa, 17 April 2012

tugas softskill

Nama   : Gustafrikan Dwi Suswanto
NPM     :19210264
Kelas    : 2EA15

Demokrasi  : Antara Teori dan Pelaksanaannya di Indonesia 

A. Pengantar:  Arti, makna, dan manfaat demokrasi
Demokrasi berasal daro kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat, kratos berarti pemerintahan rakyat, yaitu pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menentukan. Inti makna demokrasi itu sendiri adalah pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat.
Manfaat Demokrasi :
1.       Kesetaraan sebagai warga negara
2.       Memenuhi kebutuhuhan-kebutuhan umum
3.       Pluralisme dan kompromi
4.       Menjamin hak-hak dasar
5.       Pembaruan kehidupan sosial

B. Nilai-nilai Demokrasi

1.       Kesadaran akan pluralisme
2.       Sikap yang jujur dan pikiran yang sehat
3.       Demokrasi membutuhkan kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap serta itikad baik
4.       Demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan
5.       Demokrasi membutuhkan pertimbangan moral

C. Prinsip dan Parameter demokrasi

ü  Adanya kontrol atau kendali atas keputusan pemerinttah
ü  Adanya pemilihan yang teliti dan jujur
ü  Adanya hak memilih dan dipilih
ü  Adanya kebebasan mengakses informasi
ü  Adanya kebebasan berserikat yang terbuka

Parameter untuk mengukur demokrasi dapat dilihat dari empat hal yaitu :
1.       Pembentukan pemerintahan melalui pemilu
2.       Sistem pertanggung jawaban pemerintah
3.       Pengaturan sistem dan distribusi kekuasaan negara
4.       Pengawasan oleh rakyat





D. Jenis-jenis Demokratis
1.       Demokrasi berdasarkan Cara Menyampaikan Pendapat
a.    Demokrasi langsung
b.    Demokrasi tidak langsung atau demokrasi perwakilan
c.Demokrasi perwakilan dengan sistem pengawasan langsung dari rakyat

Referendum di klasifikasikan menjadi  tiga :
1)    Referendum wajib
2)    Referendum tidak wajib
3)    Referendum konsultatif

2.         Demokrasi  Berdasarkan Titik Perhatian atau Prioritas
a.    Demokrasi formal
b.    Demokrasi material
c.     Demokrasi campuran
3.         Berdasarkan Prinsip Ideologi
a.    Demokrasi liberal
b.    Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar
4.         Berdasarkan Prinsip Ideologi
a.    Demokrasi sistem parlementer
b.    Demokrasi sistem presidensial


E. Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia

1. Demokrasi Parlementer  (Liberal)
Pada masa berlakunya Demokrasi Parlementer (1945-1959), kehidupan polotik dan pemerintahan tidak stabil, sehingga progam dari suatu pemerintahan tidak dapat dilaksanakan dengan dan berkesinambungan. Salah satu penyebab ketidakstabilan tersebut adalah sering bergantinya pemerintahan yang bertugas pemerintah.
2. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi  terpimpin lahir dari keinsyafan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan yang diakbiatkan oleh praktik Demokrasi Parlementer (liberal) yang melahirkan terpecahnya masyarakat, baik dalam kehidupan polotik maupun dalam tatanan kehidupan ekonomi.
3. Demokrasi  Pancasila pada Era Orde Baru
Demokrasi pancasila mengandung arti bahwa dalam menggunakan hak-hak demokrasi haruslah disertai dengan rasa tanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa menurut agama dan kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan sesuai dengan martabat dan harkat manusia, haruslah menjamin persatuan dan kesatuan bangsa, dan harus dimanfaatkan untuk mewujudkan keadilan sosial.
4. Demokrasi  Langsung pada Era Orde baru
Reformasi mengandung arti “perubahan yang mengarah pada persamaan politik negara, dan ekonomi yang lebih merata, termasuk perluasan basis partisipasi polotik rakyat”.

F . Mengembangkan Sikap Demokrasi

Untuk mengembangkan sikap demokrasi, maka proses pembelajaran dan pendidikan akan lebih efektif bila dimulai dari dalam keluarga dan dalam dunia pendidikan formal. Mengembangkan sikap demokrasi akan lebih baik dimulai dari usia balita (bawah 5 tahun) serta usia anak-anak sekolah (SD, SMP, dan SMU) untuk mengawali proses belajar berdemokrasi .