Bukan perkara mudah ketika harus berhadapan dengan masalah krisis
yang membelit perekonomian. Kebijakan yang diambil harus hati-hati
lantaran penuh dengan risiko.
Karena besarnya risiko terkadang menyiutkan nyali dan keberanian
pemimpin negara dalam mengambil kebijakan. Terlebih jika kebijakan yang
diambil berimbas pada risiko hukum.
Dengan situasi saat ini, di mana ekonomi tengah diuji, Indonesia
perlu pemimpin yang tidak hanya cerdas tapi juga berani. "Dalam situasi
krisis ekonomi saat ini, harus memiliki pemimpin yang berani mati dalam
pemerintahan. Harus berani, bisa mengambil risiko dan jangan mengambil
untung pribadi," ujar direktur utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro saat diskusi inspiring Leadership di PPM Jakarta, Sabtu (7/9).
Ismed menuturkan, pemimpin harus membenahi segala hal yang tidak
beres. Dia menceritakan pengalamannya saat ditunjuk menjadi salah satu
bos perusahaan pelat merah. Saat pertama kali menjabat Dirut RNI, banyak
ketidakberesan mekanisme di perusahaan itu.
Dia tidak memungkiri banyak pandangan bahwa BUMN adalah ATM bagi
koruptor dan politisi. "BUMN itu tempat praktik politik, lengah dan
macem-macem sedikit bisa bahaya," ucapnya.
Ismed juga menuturkan, seorang pemimpin harus bisa memposisikan diri
dengan baik dan bisa menjadi model untuk karyawannya. Dia mengklaim
menggunakan mobil dinas, dan tidak mengambil dana perjalanan dinas.
"Tidur di mess bersama karyawan." klaimnya.
Ismed juga membanggakan diri ketika harus berhadapan dengan berbagai
ancaman saat pertama kali duduk sebagai bos RNI. "Dulu saat saya baru
masuk RNI, banyak samurai-samurai yang mau menibas kepala saya,"
ucapnya.
mah serta mental mental korup para pejabat pejabat yang makin sulit dikendalikan selama pemerintahan SBY
Apalagi akhir tahun 2013 dan Tahun 2014 adalah merupakan tahun politik
dimana efektifitas pemerintahan SBY –Budiono hanya 4 bulan saja yaitu
dari bulan September 2013 ke Desember 2013 , sebab tahun depan SBY dan
menterinya sudah mulai sibuk melakukan konsolidasi politik untuk
kepentingan parpol mereka
Oleh karena itu Federasi
Serikat Pekerja BUMN Bersatu menghimbau kepada seluruh elemen serikat
buruh untuk mewaspadai kemungkinan terburuk akan terjadinya krisis
ekonomi yang berkepanjangan yang kan berdampak pada PHK besar besaran .
Serta mengawasi aset aset aset negara yang berbentuk BUMN agar tidak
dijarah oleh elit politik yang berada di pemerintahan untuk kepentingan
kampanye
Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu juga
mendesak KPK untuk segera menuntaskan seluruh kasus korupsi yang
mengarah pada SBY seperti kasus bank Century serta kasus suap dengan
tertangkap kepala SKK Migas Rudy Rubiandini
Federasi Serikat pkerja BUMN Bersatu juga menghimbau KPK Dalam kasus suap kepala SKK Migas
,KPK harus menjadikan pintu masuk untuk menangkap para mafia minyak
yang selama ini sudah menjarah uang negara yang jumlahnya trilyunan
rupiah selama pemerintahan dipegang SBY .
Selain itu
berdasarkan pada UU Migas , Perpres Nomor 9 tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
pasal (3) Ketua Komisi Pengawas Menteri ESDM, dan pasal 9 ayat (1)
Kepala SKK Migas
bertanggung jawab langsung kepada Presiden,” FSP BUMN Bersatu meminta
KPK harus memanggil SBY sebagai saksi untuk dimintai keterangan terkait
kasus suap kepada kepala SKK MIGAS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar